“Kemudian Paskal, mulai dari pertigaan Cemerlang sampai dengan nanti Gardujati-Kebonjati, kemudian PVJ arah naik ini juga jalur yang menuju ke Lembang. Satu lagi adalah di Ciwalk, Cihampelas Walk ini terjadi penyempitan jalan disitu,” imbuhnya.
Berdasarkan tempat-tempat wisata di Bandung, ada beberapa tempat wisata yang menjadi fokus pengamanan.
Berkaca dari pengalaman, tempat wisata yang ramai itu antara lain kebun binatang, taman lalu lintas, kemudian ada kolam renang karang setra.
“Jadi kita memploting personel di titik titik tersebut, jadi upaya dilakukan sementara rekayasa nanti melihat situasi dan kondisi di lapangan apabila diperlukan karena Bandung ini bentuk atau struktur jalan ini bercabang-cabang jadi kalau kita melakukan rekayasa pengalihan ke satu titik berarti kita memindahkan kemacetan ke titik yang lain,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, AKBP Eko Iskandar juga menjelaskan terkait rekayasa lalu lintas di jalan-jalan yang mengalami kemacetan.
“Kalau memang biasanya yang kita lakukan rekayasa contohnya ini d jalur Sukajadi, Setiabudi ke Ledeng ini ada one way sepenggal, ini pasti kita lakukan kalau terjadi kepadatan jadi kalau kepadatan menuju ke atas nanti kita akan tahan yang akan turun ke bawah dari utara ke selatan kita tarik one way ke atas jadi one way sepenggal,” bebernya.
“Tidak menutup kemungkinan kalau nanti juga di Cibiru itu kurang lebih kalau kita lihat bentuk jalannya juga sama, bisa jadi kalau ada kepadatan yang mendekati stak kita bisa akan lakukan one way sepenggal,” sambungnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini