bukamata.id – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) memberikan usulan adanya kurikulum berbasis adab ke Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendasmen). Hal ini perlu diterapkan sebagai penyeimbang.
Ketua Umum PP Persis, KH Zeze Zaenudin menilai, pemberian kurikulum berbasis adab merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam kondisi saat ini. Apalagi, adab merupakan nilai yang terkandung dalam asa bangsa Indonesia.
“Jadi kurikulum ini berbasis kepada adab, jadi penanaman nilai adab. Kita tahu bahwa salah satu dari asas kehidupan berbangsa bernegara kita adalah bagaimana mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujar KH Zeze Seminar Nasional Arah Kebijakan Pendidikan dan Kurikulum Pendidikan Nasional yang digelar dalam rangka Grand Launching Musyawarah Kerja Nasional (Musykernas) III Persis, Rabu (20/11/2024).
Zeze menilai, asas berbangsa ini dinilainya perlu dieksplorasi lebih jauh dan diimplementasikan dalam kurikulum. Sehingga, kurikulum berbasis adab dirasakan Zeze sangat penting untuk diterapkan kepada para peserta didik.
“Sedangkan nilai-nilai keadaban itu sendiri kurang dieksplor, kurang digali sebagai nilai dasar dari perumusan kurikulum dan sistem pendidikan kita,” katanya.
Dalam kurikulum pendidikan, kata Zeze, harus menyasar mental dan spiritual peserta didik. Sehingga memiliki dasar fondasi yang kuat untuk menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kompetitif melalui proses keteladanan di lingkungan pendidikan.
“Proses pembelajaran juga harus memberikan pengalaman yang kaya, meliputi penguatan mental, spiritual, berpikir secara kritis dan keterampilan adaptif,” kata Zeze.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini