“Pak Dikdik tidak diambil (surat penugasan), karena surat penugasan itu ada waktu expired-nya, kalau sampai expired itu tidak diambil maka tidak berlaku dan yang mengambil itu adalah saudara Adhitia,” jelasnya.
Maka berdasarkan hasil rapat pleno, lanjut Agus, PPP memutuskan untuk mendukung Adhitia di Pilwalkot Cimahi.
“Kalau ditanya PPP itu akhirnya berlabuh dimana dan akan mengusung siapa? Maka ketika sesuai dengan mekanimes itu karena satu-satunya yang mendapatkan surat penugasan itu Kang Adhit, berarti PPP juga otomatis akan mengusung Kang Adhit,” tegasnya.
“Mungkin ini juga bisa dikatakan sebagai pernyataan resmi bahwa PPP itu keluar dari Koalisi Cimahi Bersatu,” tambah Agus menegaskan.
Disinggung soal calon pasangan Adhitia, Agus menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Adhitia. Meski begitu, masyarakat Kota Cimahi dipandangnya sudah bisa menebak siapa yang akan menjadi pasangan Adhitia di Pilwalkot Cimahi.
“Terkait pasangan saya serahkan secara sepenuhnya ke Kang Adhit. Tapi kita pun sudah tau masyarakat Kota Cimahi, pelaku politik, sekarang Kang Adhit itu kan akan berpasangan dengan siapa, sudah bisa ditebak,” katanya.
Dengan berlabuhnya dukungan kepada Adhitia, Agus mengatakan jika PPP saat ini akan berjuang bersama dengan Partai Gerindra, PAN, dan PKB di Pilwalkot Cimahi.
“Alhamdulillah, jadi secara perahu sesuai dengan aturan 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD Kota Cimahi, berarti kalau yang ada sekarang yaitu Gerindra dan PKB udah 9, ditambah PAN dan PPP jadi sudah 12 kursi, sudah lebih dari 20 persen,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini