“Termasuk juga pola pola yang dilakukan ada bantuan untuk daerah kekeringan, seperti mesin penyedot dan ada beberapa alat pertanian lagi yang akan kita drop,” katanya.
Upaya tersebut dilakukan untuk menambah daya jual petani Majalengka mengingat banyak daerah lain seperti kabupaten Sumedang, Cirebon, Bandung, hingga Jakarta yang tergantung dari gabah giling maupun beras asal Majalengka.
“Termasuk berasnya ada yang dibawa ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bandung,” imbuh Dedi.
Selain mengandalkan hasil panen, Pemda Majalengka juga melakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) di beberapa titik kecamatan untuk menekan inflasi.
“Kemarin saya cek harga beras saja ada penurunan di harga 500 rupiah Termasuk juga harga padi siap giling. Saya ingin menyampaikan salam buat petani, mudah mudahan panen hari ini menjadi bagian baik untuk kesejahteraan para petani juga,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini