bukamata.id – PT. KAI masih melakukan proses evakuasi semua material sisa kecelakaan kereta api tadi pagi di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus mengatakan hampir semua gerbong kereta api sudah berhasil dievakuasi.
Kereta api Turangga ditarik ke Stasiun Cicalengka, sedangkan Commuterline ditarik ke Stasiun Haur Pugur.
“Yang tersisa untuk kereta api Turangga hanya lokomotifnya saja yang masih dalam proses evakuasi. Kemudian untuk rangkaian Commuterline Bandung Raya saat ini yang masih dalam proses evakuasi itu, satu lokomotif dan ditambah dua gerbong,” bebernya.
Lanjut, Joni menargetkan jalur kecelakaan bisa dilalui oleh kereta api pada besok pagi.
“Kami menargetkan secepatnya ini bisa dilalui oleh kereta api jalur ini. Dan Insyallah kami targetkan besok pagi, besok sudah bisa dilalui oleh kereta kembali jalur ini. Karena ini pekerjaannya paralel,” lanjutnya.
Di samping mengevakuasi gerbong-gerbong dan lokomotif, PT. KAI juga memperbaiki jalur yang rusak dampak kecelakaan tersebut.
Disinggung mengenai perbaikan jalur kereta api, semua masih dalam pemeriksaan. Hanya saja, secara keseluruhan kondisinya masih baik. Penyesuaian kecepatan bergantung pada hasil evaluasi.
“Kita lihat nanti seperti apa progres pemeriksaannya. Kalau memang nanti kita butuh pembatasan kecepatan, nanti tentu kecepatan di daerah sini untuk sementara waktu kita batasi,” imbuh Joni.
Namun nanti apabila perbaikan sudah selesai dan jalur sudah dinyatakan normal, maka kecepatannya akan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu, Joni menyatakan ada beberapa kendala selama proses evakuasi ini. Salah satunya adalah kerusakan parah di bagian depan dua kereta.
“Susah untuk dievakuasi atau dilepaskan, dipisahkan. Kemudian juga ada satu gerbong, kalau kita lihat ini di belakang, yang naik ke atas, yang menukik, melintang, sebagian masuk ke sawah. Ini juga menjadi tantangan bagi kami untuk mempercepat proses evakuasi,” bebernya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini