“Kecurangan ini harus dilawan karena politik bukan arisan bergilir antara keluarga dan kroni-kroninya, kita lawan politik sebagai arisan rutin keluarga dan antek-anteknya,” ujarnya.
Karena menurutnya, Indonesia tidak boleh dikelola dengan ugal-ugalan hanya demi kepentingan keluarga tertentu.
“Negara ini bukan soal story of president family saja, tapi negara ini story of us, kisah kita semuanya. Kita yang harus punya kisah, negara ini bukan hanya kisah satu orang, negara bukan kisah keluarga seseorang, tapi negara ini adalah sejarah kita, kisah semua anak bangsa,” katanya.
Huda menegaskan secara objektif tidak mungkin jika Pemilu Presiden bakal berjalan satu putaran. Pertama saat ini ada tiga pasangan calon dengan dukungan partai politik yang cukup merata. Kedua syarat agar Pilpres berjalan satu putaran cukup berat, di antaranya harus menang lebih dari 50%, menang di 19 provinsi, serta suara yang harus dikumpulkan di masing-masing provinsi tersebut harus lebih dari 20%.
“Syukur alhamdulillah dari berbagai lembaga survei yang kredibel menempatkan pasangan 01 lolos di putaran pertama pilpres ini. Syukur alhamdulillah pemilu 2024 diisi oleh tiga pasangan calon dan salah satu calonnya adalah Gus Muhaimin,” kata dia.
Selain itu ia menyebut Pilpres tahun ini masih menyisakan 25 persen pemilih yang menangguhkan pilihannya hingga nanti tanggal 14 Februari. Maka dia pun mengajak semua kader PKB dan simpatisan AMIN untuk mengencangkan lengan memenangkan pasangan nomor 01.
“Kita ingin 25 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya memilih dan mencoblos pasangan 01 Anies-Muhaimin (AMIN),” tutupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini