“Kalau mitigasi itu pertama pertimbangan dari perkiraan cuaca dulu, memang ada perkiraan cuaca yang memungkinkan terjadi di daerah Selatan, intinya masih ada curah hujannya,” ujar Koswara, Kamis (28/3/2024).
Adapun terkait bencana yang diwaspadai diantaranya yakni longsor, kemudian tanah yang amblas, dan juga banjir di jalur mudik lebaran.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Koswara mengatakan, Dinas Bina Marga telah mempersiapkan armada dan alat berat yang disiagakan.
“Untuk yang harus diantisipasi yaitu pengaruhnya terhadap akses jalan, dari Dinas Bina Marga kemarin waktu di Polda itu sudah disampaikan kesiapannya, armada dan alat berat disiagakan, tentu kerja sama dengan kabupaten/kota,” bebernya.
Selain itu, hal yang paling penting dalam mitigasi bencana, kata Koswara, yaitu keterlibatan masyarakat.
“Kemudian antisipasi paling penting juga keterlibatan masyarakat untuk hal kedaruratan, kemudian keterlibatan masyarakat sendiri terutama di kawasan yang rawan bencana,” ujarnya.
Kemudian, Koswara juga menyampaikan terkait program mudik gratis Dishub Jabar tinggal tersisa kuota internal.
“Mudik gratis jumlahnya kita kan sudah disampaikan tadi hampir 10 ribu, kuotanya yang tersisa tinggal di internal, kalau yang keluar Jabar udah habis,” ujarnya.
Adapun kuota mudik gratis di wilayah Jabar yang tersisa itu ke arah Priangan Timur, seperti Garut dan Tasik, dan akan habis menjelang lebaran.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini