Sementara itu, Kasi Pemerintahan dan Koordinator Linmas Desa Cilampeni, Gugum Gumilar mengatakan, total Linmas yang ada di desa ini ada 20 orang di satu kecamatan.
Gugum mengatakan, saat ini pencairan insentif dilakukan setiap satu bulan sekali dengan peningkatan 100 persen.
“Kalau dulu pertiga bulan kalau sekarang perbulan. Dulukan waktu saya masuk kesini cuman 100.000 berarti 3 bulan itu 300.000 dan Alhamdulillah sekarang perbulannya jadi 200.000,” paparnya.
Selain itu, Gugum juga berterima kasih kepada Bupati Dadang Supriatna yang telah memberi banyak manfaat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, pak Bupati, sekarang guru ngaji kan sudah ada honor nya, terus kemarin-kemarin juga saya merasa kaget ada BPJS Ketenagakerjaan buat warga, kan warga gak bekerja tapi dia dapat BPJS Alhamdulillah,” ungkapnya.
Kedepan, Gugum berharap ada program BPJS kesehatan untuk Linmas.
“Mohon ditingkatkan lagi kalau ada buat BPJS Kesehatan buat Linmas, soalnya banyak yang bertanya “ini bisa dipakai berobat ga?” itu kan gak bisa ya,” harapnya.
Dengan slogan BEDAS, Bupati Dadang Supriatna menginginkan warga Kabupaten Bandung menerima manfaat dari 13 program strategis dengan tujuan kemajuan dan kebangkitan Kabupaten Bandung.
Dadang menyebut dirinya dan jajaran Pemkab Bandung berfokus pada program kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.
Program insentif dan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan bagi Linmas, pengurus RT dan RW, PKK juga Dadang juga tak luput jadi perhatiannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini