bukamata.id – Pelatihan penanggulangan bencana penting dilakukan di Kota Cimahi. Sebab daerahnya dilintasi oleh Sesar Lembang yang bahayanya menanti setiap saat.
Menyikapi hal itu, Pemkot Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Rekasi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB).
Pelatihan tersebut diikuti 80 orang peserta terdiri dari unsur TNI, Polri, Kejari, Perangkat Daerah, unsur Kecamatan, Kelurahan, PLN, PDAM, PMI, TAGANA, Kwarcab Gerakan Pramuka, Senkom, KIC, RAPI, ORARI dan unsur organisasi Relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Cimahi. Kegiatan berlangsung di Plaza Rakyat, Pemkot Cimahi.
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan menyampaikan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas yang disiapkan saat tanggap darurat bencana. Materi terutama dalam menangani masalah pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
“Berbagai bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia memberikan pembelajaran bagi kita bahwa banyaknya korban jiwa dan harta benda dalam musibah terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan masyarakat. Oleh karenanya, penting bagi kita menyusun perencanaan dan pengaturan dalam penanggulangan bencana,” kata Dikdik seperti dikutip pada Jumat (11/8/2023).
Pihaknya berharap, Tim Reaksi Cepat bisa menjadi indikator kesiapan dalam menghadapi bencana.
“Melihat potensi Kota Cimahi rawan bencana karena berada di sesar Lembang. Mudah-mudahan melalui Tim Reaksi Cepat ini bisa dengan cepat, sigap dan efisien melakukan penanganan bencana bilamana bencana itu terjadi,” harapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini