“Selama periode 23-31 Mei 2024, terjadi 884 kali gempa letusan atau erupsi, 27 kali gempa guguran, 99 kali gempa hembusan, 11 kali harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 2 kali gempa tektonik lokal dan 48 kali gempa tektonik jauh,” katanya.
Terakhir, Gunung Ili Lewotolok di NTT dengan status siaga. Berdasarkan hasil pengamatan visual aliran lava sektor barat Gunung Ili Lewotolok pada 27 Mei 2024 dengan menggunakan drone, jarak aliran mencapai 1,3 Km dari bibir kawah.
“Analisis yang dilakukan gempa-gempa vulkanik pemicu fluida magma ke permukaan masih terus terjadi dan hingga saat ini pun masih terus terjadi,” ucapnya.
Pihaknya pun merekomendasikan agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki agar tidak memasuki dan tidak melakulan aktivitas di dalam wilayah radius 2 Km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok dan juga 3 Km di bagian barat dan selatan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini