Neni mengatakan, dari video itu juga, pihak menyimpulkan terdapat adanya ajakan, penyampaian visi misi kandidat capres dan cawapres nomor urut 2 yang disampaikan oleh Ridwan Kamil.
“Lalu dari sana kami menelusuri ada unsur ajakan, ada visi misi, ada penyampaian pemaparan visi misi kandidat Paslon nomor 2, lalu kampanye kan kepada masyarakat untuk memilih Paslon nomor 2 begitu ya,” katanya.
Selain itu, Neni mengatakan video itu memuat juga adanya iming-iming doorprize atau hadiah yang dijanjikan dengan sejumlah syarat. Syarat yang dimaksud yakni mengkampanyekan capres dan cawapres nomor urut 2.
“Lalu di situ ada iming-iming doorprize yang diberikan oleh Ridwan Kamil melalui permusyawaratan PABPDSI (Permusyawaratan Anggota BPD Seluruh Indonesia). Dan ternyata diiming-imingi dalam bentuk doorprize motor mobil dan hadiah umroh. Tapi ada syaratnya, yang pertama itu warga harus saling silaturahmi, kedua warga kampanye kan 02, lalu ketiga memasang alat peraga kampanye kemudian di videokan, siapa yang paling sering dan itulah yang memenangkan doorprize,” katanya.
“Di akhir di situ ada siapa nih yang jogetnya paling heboh, paling gemoy lah bahasanya, lalu kemudian mendapat saweran sekitar Rp100 sampai dengan Rp200 ribu. Nah kemudian dari sana kami melihat bahwa di akhir mengajak unsur masyarakat untuk dia bersama diakhiri amin qobul,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini