“Semoga dengan nama baru Stasiun Tegalluar Summarecon ini, PT KCIC dan PT Summarecon Agung Tbk semakin erat bekerjasama, semakin maju dan semakin bermanfaat bagi masyarakat terutama pengguna transportasi Whoosh. Stasiun Tegalluar Summarecon semakin berkembang, semakin menjadi destinasi bagi para pengguna Whoosh dari dan menuju Bandung,” papar Hindarko.
Sementara itu, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria mengatakan peresmian Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon merupakan sebuah langkah penting dalam kerja sama strategis antara Summarecon dan KCIC yang kami banggakan.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan kawasan yang berkualitas, kami merasa sangat bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari proyek bersejarah ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB),” ujarnya.
Lanjut, Herman mengatakan Tegalluar bukan hanya sekedar stasiun, namun sebuah pintu gerbang menuju pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di wilayah ini.
“Oleh karena itu menjadi suatu kebanggan bagi kami untuk dapat berkontribusi dalam menghadirkan branding yang mewakili visi kami bersama-sama KCIC,” katanya.
Dengan kehadiran Tegalluar Summarecon sebagai identitas baru stasiun ini, Herman mengatakan pihaknya berharap bisa memberikan nilai tambah, tidak hanya pada pengembangan infrastruktur, tapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar.
“Branding ini merupakan simbol dari semangat kolaborasi, inovasi dan komitmen untuk terus maju dan berkembang. Kami percaya bahwa proyek KCJB ini bukan hanya akan membawa dampak positif bagi Jakarta dan Bandung, tapi juga akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan kawasan-kawasan di sepanjang jalur kereta cepat ini,” paparnua.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini