Selain itu, beban yang dihadapi hibah ke KPU untuk penyelenggaraan Pilkada yang Rp40 miliar dan Bawaslu hampir Rp15 miliar dan pengamanan Pilkada juga sudah rampung.
“Jadi artinya tahun depan kita tidak ada beban. Dan mudah-mudahan ini lebih bagus untuk APBD kita,” imbuhnya.
Jika APBD KBB mulai menunjukan peningkatan, kata Ade, program pembangunan pun bisa berjalan sesuai harapan.
Ade menyebut, berbicara program pembangunan tahun 2025, masih fokus ke insfratruktur dan peningkatan ekonomi, pembangunan pelayanan dasar melalui pengembangan sumberdaya manusia dan pembangunan insfratruktur.
Karena RAPBD ini ditetapkan sampai tahun 2026 mendatang, lanjut Ade, bupati dan wakil bupati Bandung Barat yang akan terpilih harus merealisasikannya.
“Kita rundingkan bersama. Kebutuhan-kebutuhan dinas kita coba penuhi sesuai dengan kemampuan yang ada di APBD. Ini RAPBD sampai 2026 artinya bupati yang akan datang itu penyusunan untuk 2026. Jadi mau tidak mau harus menjalankan RAPBD ini,” tandasnya. (Diskominfotik KBB)
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini