Upaya ini diharapkan Herman memiliki daya dorong terhadap kemajuan pendidikan yang lebih progresif di Jabar. Yakni dengan menghadirkan guru-guru yang berkompeten, peka terhadap lingkungan, dan adaptif terhadap perubahan.
Hingga saat ini, sebanyak 48.690 guru baik di tingkat SMA, SMK, SLB se -Jabar tengah mengikuti Pelatihan Guru Penggerak Jabar dengan fasilitasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Kepegawaian Daerah, dan Dinas Pendidikan Jabar.
Pelatihan Guru Penggerak diselenggarakan melalui aplikasi Sistapraja, sarana pengembangan kompetensi berbasis teknologi yang bersifat kursus terbuka (open course).
Herman berharap, pemerintah kabupaten dan kota juga menghadirkan guru penggerak di jenjang pendidikan SD dan SMP.
“Kita akan desain sedemikian rupa untuk memberikan treatment agar menjadi guru penggerak, guru yang bergerak dan menggerakkan, dalam perspektif Jawa Barat. Dengan kolaborasi provinsi, kabupaten, kota, anak-anak akan mendapatkan pengajaran terbaik untuk Jabar Caang, Indonesia Maju,” tamdasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini