Untuk jual beli kursi, kata Dede, pihaknya juga memastikan tidak akan terjadi hal tersebut.
“Enggak ada kita semuanya udah total ya 36 per kelasnya kan maksimum per kelasnya 36 gitu ya. kita sudah komitmen bersama seluruh panitia tidak boleh ada hal seperti itu sesuai dengan komitmen dari Forkompinda juga bahwa tidak ada titip-menitip,” terangnya.
Sementara itu, Plh Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi mengatakan, dirinya meminta maaf mengenai adanya sistem down. Dia memastikan hal itu disebabkan banyaknya para pendaftar yang membuka laman sebelum waktu sistem dibuka.
Meski begitu, untuk saat ini laman PPDB sudah bisa diakses oleh orangtua murid. Disdik Jabar juga kini melakukan perbaikan sistem server.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan terus meningkatkan kualitas layanan kami,” kata Ade, Senin (3/6/2024) malam.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini