bukamata.id – Kota Bandung diprediksi akan mengalami kemacetan pada akhir pekan ini. Pasalnya, sejumlah acara besar akan berlangsung pada 23 April hingga 3 Mei 2025.
Salah satu acara tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Wisuda Kedua Tahun Akademik (TA) 2024/2025 pada 25-26 April 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).
Bersamaan dengan itu, ITB juga melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan berlangsung sejak 23 April-3 Mei 2025 di ITB Kampus Ganesha.
Keputusan untuk menggelar dua acara penting secara bersamaan didasari oleh pertimbangan matang dengan tetap memastikan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari para wisudawan dan keluarga, peserta UTBK, hingga masyarakat umum.
“Lokasi utama wisuda, Gedung Sabuga, memiliki kapasitas maksimal sekitar 3.000 orang, sementara jumlah total peserta wisuda sekitar 1.877 wisudawan,” ucap Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat sekaligus Ketua Panitia Wisuda ITB, Nurlaela Arief dikutip laman ITB, Rabu (23/4/2025).
“Jika ditambah orang tua, tamu undangan dan panitia diperkirakan mencapai 6.000 orang. Untuk mengakomodasi seluruh peserta dan tamu undangan, panitia membagi kegiatan wisuda dalam dua hari yaitu 25-26 April 2025,” lanjutnya.
Sementara itu, pelaksanaan wisuda April kali ini bersamaan dengan jadwal UTBK di ITB Kampus Ganesha. UTBK, sebagai bagian dari agenda nasional yang diamanatkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
ITB menyadari bahwa pelaksanaan dua agenda besar ini berpotensi menimbulkan kepadatan di sekitar kampus, khususnya di kawasan Sabuga dan Ganesha.
Oleh karena itu, sejumlah langkah antisipatif disiapkan, seperti penyesuaian waktu pelaksanaan, koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat wilayah Kecamatan Coblong dan sekitarnya, serta rekayasa arus lalu lintas untuk menjaga kelancaran.
Selain itu, wisudawan dan keluarga disarankan menggunakan transportasi daring atau umum mengingat kapasitas parkir yang terbatas.
Dalam mendukung kelancaran UTBK, ITB juga mengimbau para peserta untuk hadir lebih awal sesuai jadwal yang ditentukan oleh panitia pusat agar peserta tidak datang terlambat di ruang ujian.