“Operasi pasar guna menstabilkan harga, peningkatan produksi beras dengan memberikan bantuan kepada petani, serta tindakan tegas terhadap spekulan harga beras adalah langkah-langkah yang harus segera dilakukan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, sistem distribusi beras juga perlu diperkuat agar beras dapat tersedia secara merata di seluruh wilayah. Namun, tanggung jawab tidak hanya pada pemerintah.
“Masyarakat juga perlu aktif dalam mengawasi harga beras di pasaran. Jika ada indikasi penimbunan atau permainan harga, laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti,” katanya.
Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi beban yang dirasakan oleh rakyat akibat kenaikan harga ini.
“Dengan langkah-langkah konkret dan kerja sama yang baik, diharapkan kenaikan harga beras dapat segera diatasi, dan masyarakat dapat kembali merasakan kestabilan ekonomi,” terangnya.
Berikut ini 5 poin tuntutan aksi HMI Cabang Bandung:
1. Mendesak bulog untuk membuka data ketersediaan beras
2. Menuntut Pemprov Jabar kembali menstabilkan bahan pokok di pasar konvensional
3. Mendesak Pemerintah untuk melakukan transparansi data program bansos (penyaluran dan anggaran)
4. Mendesak pemerintah mempertimbangkan kembali terkait kebijakan impor beras
5. Menuntut pemerintah untuk memberantas mafia beras
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini