Dengan pemilu yang ramah disabilitas berarti pihak terkait harus menyediakan fasilitas ramah disabilitas.
Dirinya juga menekankan pentingnya berkolaborasi dan pendekatan inovatif untuk mengatasi tantangan dan hambatan untuk memenuhi hak pilih dan teman-teman disabilitas harus masuk daftar pemilih.
Sementara itu, narasumber kedua, Rahmat Sujarwo, mengapresiasi acara sosialisasi Pilkada ini.
“Acara ini harus dijadikan momentum bagi kita semua terkait bagaimana cara kita dapat bersinergi dengan berbagai komponen, terutama KPU selaku penyelenggara pemilu. Kita semua harus memperhatikan ide dan gagasan dari para pasangan calon,karena satu suara sangat berharga untuk kemajuan Jawa Barat”, katanya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang cukup interaktif, dimana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Acara sosialisasi ini mendapat apresiasi dari para peserta.
Dengan kegiatan ini, khususnya masyarakat tuna netra dan penyandang disabilitas dapat memahami pentingnya Pilkada Jabar 2024.
Dan besar harapan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil dan transparan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini