Hedi mengatakan bahwa generasi mudalah yang nantinya akan menentukan tongkat estafet kepemimpinan yang akan datang.
“Kalau kita tidak peduli dengan politik maka kita perlu khawatir akan masa depan dan daerah kita masing-masing,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Hedi pun mengajak generasi muda untuk mengenal lebih dalam tentang calon pemimpinnya.
“Untuk pemilihan yang lebih maksimal dan tidak salah dalam memilih pemimpin, maka pelajari dulu siapa calonnya, apa programnya, apa visi-misinya sebelum datang ke TPS,” ucapnya.
“Salah satunya adalah bisa mem-follow akun Instagram KPU Provinsi Jabar, di situ temen-temen bisa mendapatkan informasi banyak hal tentang pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang akan kita laksanakan pada tanggal 27 November mendatang,” sambungnya.
Menurutnya, wajib bagi generasi muda mempelajari profil, rekam jejak hingga visi-misi dan program kerja calon kepala daerah.
“Sebelum masuk ke TPS, wajib temen-temen sudah mempelajari profil, visi-misi, membaca program kerja masing-masing calon gubernur dan wakilnya atau juga calon bupati dan wakilnya serta wali kota dan wakilnya,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Hedi, generasi muda akan dapat lebih bijak dalam memilih calon kepala daerahnya.
“Apakah program kerjanya itu menguntungkan kita sebagai rakyat atau tidak, kemudian programnya itu realistis atau tidak, itu bisa dilihat salah satunya dengan melihat akun Instagram KPU Provinsi Jabar,” terangnya.
Hedi mengatakan, salah satu bentuk partisipasi nyata generasi muda dalam menyukseskan Pilkada 2024 ini adalah dengan menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini