bukamata.id – Adhitia Yudisthira resmi diusung Partai Gerindra sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Cimahi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Di mata sang Ibu yakni Euis Purnama, jiwa kepemimpin Adhitia sudah terlihat sejak kecil. Bahkan, sang kakek Adang Suryana yang juga bupati Indramayu periode 1985-1990 pernah menyebut jika kelak Adhitia bakal menjadi seorang pemimpin.
“Dari kecil, jiwa kepemimpinannya sudah tumbuh, sejak usia 3 tahun, almarhum kakeknya Pak Haji Adang Suryana itu menyampaikan ‘Adhit engke mah jaga bakal jadi pamimpin’, itu memang terlihat pada saat dengan sepupu-sepupunya dialah yang jadi komandan,” ucap Euis di acara Deklarasi Partai Gerindra usung Adhitia Yudisthira di Pilwalkot Cimahi 2024, Sabtu (13/7/2024).
Euis sempat mengira, jika anaknya akan menjadi seorang tentara. Namun, hal itu bertolak belakangan dengan keinginan Adhitia saat kecil yang ingin menjadi seorang dokter.
“Perkiraan saya, mungkin dia nanti akan jadi tentara, tapi pada saat mau dimasukan ke SMA Taruna dia ga mau, inginnya jadi dokter. Tapi ternyata perjalanannya malah jadi ekonom, akuntan, dia dalam perjalanannya,” ungkapnya.
Bagi Euis, nama Adhitia Yudisthira yang diberikan oleh almarhum suaminya tersebut penuh dengan makna dan harapan.
“Almarhum Ayah Adhit memberikan nama yang menurut saya ini penuh dengan harapan. Bahwa suatu saat anak bungsunya akan menjadi raja, Adhitia Yudisthira simbol kalau di dalam pewayangan,” terangnya.
Pada saat Adhitia masih dalam kandungan, kata Euis, dirinya sering kali menonton pewayangan. Bahkan, keluarnya sendiri dekat keluarga besar Giri Harja.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini