Selain itu, kemiskinan dan kesenjangan ekonomi paling tinggi ada di wilayah pedesaan. Selama 5 tahun kepemimpinan Rindu, program Jabar Juara juga berhasil mencetak sejarah.
Dari hasil penilaian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kondisi strata desa di Jabar saat ini sebanyak 930 desa berkembang, 2.553 desa maju, dan 1.828 desa mandiri.
Selama 5 tahun kepemimpinan Rindu berhasil memerdekakan 977 desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi 0.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan khusus atas komitmen dan kerja keras Ridwan Kamil mendorong percepatan pembangunan desa. Capaian membanggakan ini datang dari sejumlah inovasi dan kerja kolaboratif seluruh pihak.
Kepemimpinan Rindu juga memberikan perhatian penuh pada kinerja perangkat desa. Selama 5 tahun bantuan keuangan yang telah diberikan pada desa mencapai Rp3,4 triliun.
Catatan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Barat, menguatkan hal ini. Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) dari Pemprov Jabar terus mengalami kenaikan.
Mulai dari Rp17,5 juta per tahun, kemudian naik menjadi Rp22 juta, kemudian naik lagi mencapai Rp25 juta per tahun.
Rindu juga memusatkan program transformasi digital sebagai upaya mengubah wajah Jawa Barat. Salah satunya lewat program Desa Digital yang berupaya mengubah cara berdagang, cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan keunggulan dan keunikan desa melalui sebuah ekosistem digital.
Dalam 5 tahun telah lahir Jabar Super Apps ‘SAPAWARGA’ sebagai platform yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, layanan serta menyampaikan aspirasi. Aplikasi ini sukses membantu proses penanganan bansos Covid-19, perapihan data penerima bantuan korban Gempa Cianjur.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini