Program GPM juga berfungsi sebagai intervensi untuk memperpendek rantai pasokan yang datang dari distributor hingga petani.
“Prinsipnya adalah mendapatkan subsidi dari pemerintah atau Bapanas (Badan Pangan Nasional) terkait biaya transportasi, sehingga bisa menekan harga. Ini bisa mengurangi subsidi langsung mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram,” jelasnya.
Gin Gin menyampaikan bahwa di Kota Bandung, GPM telah dilaksanakan 34 kali pada tahun 2024 hingga bulan Oktober. Targetnya, tahun ini akan dilaksanakan GPM sebanyak 40 kali.
“Sampai hari ini baru 34 kali, tetapi target itu 40 kali. Kami menyesuaikan kebutuhan, sehingga dalam satu bulan kami hadir 2-3 kali di setiap wilayah,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini