bukamata.id – Kisah Heri, sopir bus Primajasa yang merupakan korban selamat dari kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 58 viral di media sosial.
Cerita tersebut berkisah tentang Heri yang meminta tolong untuk diisikan data internet ke nomor ponselnya, usai mengalami kecelakaan maut di tol Japek pada Senin (8/4/2024) kemarin.
Kisah ini pun dibagikan oleh salah seorang wartawan bernama Mahardhika Utama melalui akun Instagram pribadinya. Melalui unggahannya, Mahardhika mengaku dimintai tolong Heri untuk mengisikan paket data.
“Dari balik jendela ambulance, sopir yang sudah agak sepuh itu memanggil saya sambil memberikan secarik kertas berisi nomor telepon. ‘Tolong Bapa isiin data ke nomor ini sekarang,’ ujarnya lirih dengan muka memelas. Ternyata itu nomor ponsel Pak Heri,” tulis Mahardika.
Tak lama kemudian, Mahardika melihat Heri tengah menghubungi seseorang. Dalam percakapannya, Heri terdengar meminta maaf karena mengaku sedang ditahan di Polres Karawangan.
“Pak Heri keluar dari ambulance sambil buru-buru menghubungi seseorang di ujung telepon. ‘De, hampura Bapa ditahan di Polres Karawang. Kasih tau Mamah,’ dengan suara bergetar,” ungkapnya.
Sementara itu, melalui story Instagram terbarunya, Mahardika memastikan jika saat ini Heri telah pulang dan tidak ditahan.
“Informasi dari Humas Polres Karawang, Pak Heri sopir bus Primajasa sudah boleh pulang Alhamdulillah,” kata Mahardika.
Untuk diketahui, kecelakaan maut yang melibatkan bus, Gran Max dan Terios terjadi di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta sekitar pukul 07.04 WIB pagi tadi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini