bukamata.id– Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, berdampak ke beberapa sektor. Salah satunya merusak jaringan intake PDAM, instalasi vital PDAM yang melayani kebutuhan air bagi sekitar 10 ribu pelanggan di Subang.
Penjabat Bupati Subang Imran menuturkan meski terkena dampak, pelayanan dasar kepada masyarakat terkait kebutuhan air tetap terpenuhi, pihaknya telah meminta kepada Dirut PDAM agar perbaikan instalasi dilakukan secepatnya, paling lambat dalam waktu tiga hari.
“Kita akan percepat untuk perbaikannya, tadi menurut Pak Dirut PDAM untuk perbaikan dibutuhkan lebih kurang waktu seminggu. Saya minta kalau bisa tiga hari sudah selesai sehingga pelayanan air minum yang merupakan pelayanan dasar itu bisa terpenuhi,” kata Imran dikutip dari situs resmi Jawa Barat pada Selasa (9/1).
Adapun keterangan dari Direktur Utama (Dirut) PDAM Subang Lukman Nur Hakim, dari sumber mata air Cipondok tersebut merupakan penyalur air bersih ke tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Kasomalang, serta Kecamatan Cisalak.
“Ini merupakan salah satu sumber air yang kita salurkan dan digunakan untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Cisalak, dan Kecamatan Kasomalang. Dengan adanya peristiwa ini layanan air bersih untuk tiga kecamatan sekitar 10 ribu lebih pelanggan kami terdampak, otomatis tidak bisa mendapatkan saluran air bersih,” ujar Lukman dikutip dari detikJabar, Selasa (9/1).
Lukman mengatakan pihaknya telah melakukan survei langsung ke lokasi sumber penyalur air bersih yang kini rata dengan tanah longsor. Dan hasilnya masih terdapat satu sumber mata air yang akan menjadi solusi di penanganan awal.
“Kami sudah survei kemarin di lokasi, masih ada satu sumber yang mungkin bisa kita manfaatkan, cuman kita masih tahu infrastruktur pipa di bawahnya seperti apa, dan kemarin sudah kita lakukan pengecekan,” katanya.
Lukman juga menambahkan, sementara waktu warga di tiga kecamatan yang terdampak tersebut dapat mengambil pasokan air bersih di beberapa cabang PDAM. Seperti yang diucapkan oleh Bupati Subang, pihaknya akan menargetkan penyelesaian sumber air tiga sampai dengan empat hari.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini