bukamata.id– Gempa mengguncang Sumedang, Jawa Barat dengan magnitudo 4,8, Minggu sekitar pukul 20.34 WIB sebabkan keretakan pada dinding Cisumdawu Twin Tunnel.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhar Melaporkan terjadi keretakan pada terowongan di Tol Cisumdawu.
“Forkopimda masih berkoordinasi dengan CKJT selaku pengelola Tol Cisumdawu,” ujarnya pada Senin (01/01) dikutip dari CNBC Indonesia.
Sebelumnya diinformasikan, ada 53 rumah wilayah Babakan Hurip dan sebanyak 200 warga dievakuasi ke lapangan terdekat. Tim gabungan saat ini sedang mendirikan tenda lapangan untuk menampung warga terdampak.
Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah menyiagakan Posko Utama di Pos Pam Nataru yang berlokasi di depan Alun-Alun Sumedang. Termasuk di dalamnya posko informasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang Tahun Baru 2024.
Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini