“Serupiah pun akan dibuka sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan dari penggunaan dana ini,” imbuhnya.
Menurut Tuti, uji coba ini akan dilaksanakan di SDN Pamoyanan, Kecamatan Jatigede dan SDN Sirahcai, Kecamatan Jatinangor.
“Rencananya akan dilaksanakan di bulan September,” ucapnya.
Tuti mengatakan, uji coba ini akan dilakukan selama satu bulan.
“Tergantung dari dana yang dihimpun, kalau dana yang dihimpun cukup untuk dua bulan, maka akan dilakukan selama dua bulan. Namun untuk APBD itu sudah pasti akan dilakukan selama satu bulan,” katanya.
Adapun menu makanan yang diperuntukan bagi siswa didik ini harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
“Harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna, jadi dengan uang Rp15 ribu per anak ini harus memenuhi 4 sehat 5 sempurna,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, tujuan dari uji coba program makan siang gratis ini adalah untuk menguji efektifitas dan efisiensi tata kelola pelaksanaan program.
“Selain itu untuk menguji tingkat partisipatif masyarakat dan dunia usaha dalam pelaksanaannya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini