bukamata.id – PT Supra Internasional Indonesia (Supra) dan Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon memanfaatkan teknologi terbaru asal Korea Selatan dalam pendeteksian kebocoran air.
Penggunaan teknologi Korea Selatan itu ditandai lewat kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (Koica) dan WI.Plat Co., Ltd.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada Rabu (2/8/2023) di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon sebagai langkah awal kerja sama yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan air dan mengurangi kerugian air.
Program yang diinisiasi oleh Koica dengan nama Program CTS 2 ini menargetkan pendeteksian kebocoran air di Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
Direktur Utama Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang berusaha keras dalam menurunkan NRW.
“Kami berharap bahwa program ini dapat meningkatkan kinerja dan penurunan NRW,” ucap Sopyan.
Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon, Sumanto mengatakan, bahwa penandatanganan MoU ini adalah suatu upaya yang akhirnya adalah meningkatkan pelayanan Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon.
“Saat ini angka NRW pada Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon ada di persentase yang cukup tinggi, dan Perumda terus berupaya menanganinya,” ungkapnya.
Program CTS 2 akan melibatkan penerapan teknologi terkini yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkemuka dari Korea Selatan yang menawarkan solusi inovatif dalam pengelolaan air, WI.Plat Co., Ltd, dalam deteksi kebocoran air.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini