Yusa memprediksi, perubahan pilihan masih tinggi, hal ini ditunjukkan dengan angka 71,25% responden mungkin mengubah pilihan.
“Artinya perhelatan pemilihan Wali Kota Bandung masih sangat dinamis dan sangat terbuka bagi semua calon yang akan maju,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Padjadjaran (Unpad), Mudiyati Rahmatunnisa menganggap kemunculan nama Sonny Salimi pada survei ini dinilai wajar karena beliau sudah lama menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtawening melewati 3 masa kepemimpinan Wali Kota Bandung yang berbeda.
“Mungkin sosok seperti beliau lah yang akan membuat kontestasi Pilkada Kota Bandung 2024 ini menjadi menarik karena berdasarkan hasil survei ini kalangan profesional mendapat angka penerimaan yang cukup tinggi di masyarakat untuk memimpin Kota Bandung,” katanya.
Menurutnya, isu-isu ini sangat relevan di Kota Bandung, masalah pengangguran, bonus demografi, dan akses terhadap kebutuhan pokok terjangkau harus menjadi concern Walikota Bandung selanjutnya.
“Kota Bandung harus segera berbenah tidak hanya soal ekonomi, namun pemerintahan selanjutnya secara simultan harus bisa memperbaiki manajemen transportasi dan lingkungan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini