Selain itu, Bawaslu Jabar juga telah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota dan juga kecamatan untuk melakukan launching terkait dengan Posko Aduan.
“Karena memang ini bagian dari pencegahan kita untuk memastikan nanti itu yang kita coklit sesuai dengan aturannya, yang mana utamanya kita akan melakukan sosialisasi dan juga melakukan pengawasan langsung,” ungkapnya.
Nuryamah pun mengingatkan, bahwasannya pencocokan dan penelitian data pemilih ini adalah salah satu hal yang sangat penting dari rangkaian pemilihan pada saat Pilkada 2024 nanti.
“Tidak selesai pada saat masa pencoklitan, tetapi juga bahwa pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara juga bisa hadir di TPS nya masing-masing,” imbuhnya.
“Dan itu kita sudah dilakukan dua tahap yaitu yang saat pagi tadi Apel Siaga untuk Pengawasan Kawal Hak Pilih ataupun Launching Posko untuk Pengaduan,” lanjutnya.
Di sisi lain, Nuryamah berharap pada HUT ke-11 Bawaslu Jabar ini menjadi bahan refleksi untuk perbaikan-perbaikan kedepannya, baik dari sisi mengawal, mengawasi, serta menjaga demokrasi.
“Ini kan bukan soal euforianya tetapi justru demokrasi yang berkeadilan dan kesejahteraan. Jadi kita ingin memastikan dari tahun ke tahun ini keadilan, kesejahteraan khususnya pada konteks pemilu pada tahun ini di Provinsi Jawa Barat justru lebih baik lagi, lebih berdaya lagi dan lebih berperspektif keadilan dan kesejahteraan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini