bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2024-2029, Dedi Mulyadi, menyampaikan komitmennya untuk mendorong pembangunan energi terbarukan dan infrastruktur di wilayah Jawa Barat.
Usai acara peresmian Bendungan Jati Gede yang baru saja dilaksanakan, KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa bangganya atas proyek strategis tersebut.
Bendungan Jati Gede, yang menjadi bendungan kedua terbesar setelah Bendungan Jati Luhur, diresmikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurut KDM peresmian bendungan ini menjadi simbol semangat dalam membangun kemandirian energi, khususnya dengan mengutamakan prinsip green energy atau energi terbarukan.
“Ada kebahagiaan karena kita mendapatkan pasokan listrik yang semakin banyak tetapi saya juga ada dua kesedihan,” ungkap KDM, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Senin (20/1/2025).
KDM menyebutkan dua masalah yang menjadi perhatian utama. Pertama, kondisi jalan menuju Bendungan Jati Gede yang masih sangat buruk. Kedua, masih ada sekitar 140 ribu warga Jabar yang belum memiliki akses listrik.
Sebagai pemimpin yang baru dipilih oleh rakyat, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu menegaskan komitmennya untuk segera menangani kedua masalah tersebut.
“Saya bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini. Oleh karena itu, saya pastikan pada tahun ini jalan menuju Jati Gede akan segera diperbaiki. Walaupun pengelolaan pembangkit listrik berada di bawah kewenangan PT PLN, tetapi ini merupakan proyek strategis nasional yang berada di Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini