bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih untuk periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, berbicara mengenai visi dan kebijakan yang akan diterapkan selama masa kepemimpinannya.
Dedi menekankan pentingnya transparansi, efisiensi anggaran, dan pembangunan yang berfokus pada kebutuhan rakyat.
“Dari dulu APBD Provinsi ini memiliki kecukupan. Jika berbicara tentang transparansi, saya akan mempertahankan apa yang telah dicapai oleh Pemprov Jabar. Pemprov Jawa Barat adalah provinsi dengan akuntabilitas kinerja birokrasi terbaik di Indonesia. Artinya, bapak ibu sudah bekerja dengan sangat baik,” ujar Dedi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Jumat (7/2/2025).
Dedi juga mengingatkan para pegawai di lingkungan Pemprov Jabar agar tidak terlalu fokus pada penghargaan atau piagam.
Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat Jabar merasakan hasil dari kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Saya ingin mempertahankan aspek transparansi, tetapi bapak ibu semua tidak perlu berpikir bahwa di bawah kepemimpinan saya harus mendapatkan piagam. Biarkan saja jika tidak mendapat piagam, yang penting rakyat Jawa Barat merasakan manfaat dari kinerja pemerintah,” lanjut Dedi.
Selain itu, Dedi menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. Ia menjelaskan bahwa kebijakan penghematan anggaran bukanlah dengan cara pemotongan yang drastis, melainkan dengan mengidentifikasi kegiatan yang kurang penting dan memindahkan anggaran tersebut untuk program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kebijakannya tidak dipotong leher, tetapi lihat isi anggaran di setiap organisasi perangkat daerah. Kita harus melihat mana kegiatan yang tidak penting dilaksanakan hari ini atau tidak perlu dilaksanakan sama sekali. Anggaran yang dikurangi bisa dipindahkan ke nomenklatur yang lebih bermanfaat, seperti pada TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), yang punya tujuan jelas untuk membuka isolasi daerah terisolir di Jawa Barat,” tandasnya.
Dengan visi tersebut, Dedi Mulyadi berharap bahwa kepemimpinannya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Jabar, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Jabar.