bukamata.id – Bakal Calon Wali Kota Bandung 2024, Arfi Rafnialdi berkomitmen untuk kembali menghadirkan Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK).
Komitmen itu disampaikan Arfi Rafnialdi saat menampung aspirasi di kewilayahan lingkup Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW) se-Kota Bandung, dalam pertemuan dengan Forum RW Kota Bandung di Ottilie Cafe, Dipatiukur, Kota Bandung, Jumat (27/7/2024).
Arfi mengatakan, aspirasi yang keluar dari para pengurus RT RW menjadi asupan yang baik untuk modal penyusunan visi dan misi menjadi Calon Wali Kota Bandung di ajang Pilwalkot Bandung 2024.
“Hari ini dari sekian banyak kegiatan silahturahmi ini paling banyak pertanyaan, paling banyak masukan. Sebagian bisa direspon sekarang, sebagian ada yang dimasukan menjadi asupan dalam penyusunan visi misi. Jadi ini adalah salah satu forum yang sangat produktif meng-collect asupan visi misi,” kata Arfi.
Arfi mengatakan, program PIPPK sudah terhenti sejak tahun 2023. Bahkan, di tahun 2025 pun belum ada kejelasan terkait program yang dirancang oleh Arfi pada tahun 2013 bersama Wali Kota Bandung saat itu, Ridwan Kamil.
Arfi menjelaskan, program PIPPK dibuat dengan semangat desentralisasi sehingga urusan keseharian masyarakat bisa diselesaikan oleh RT RW atau organisasi kewilayahan dengan mengalokasikan dana Rp100 juta per RW.
Hampir rata-rata harapan dari para RT RW yang hadir dalam pertemuan tersebut menginginkan PIPPK bisa kembali digulirkan serta ditingkatkan nilai pendanaannya.
Jika nanti terpilih menjadi Wali Kota Bandung, Arfi mengatakan bakal mengevaluasi terlebih dahulu program PIPPK agar bisa disempurnakan ketika kembali digulirkan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini