bukamata.id – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Permodalan Nasional Madani (PNM) didorong untuk terus menekan rasio gini di Jawa Barat. Pencapaian tiga 3 juta nasabah yang diperoleh PNM diminta untuk ditingkatkan kembali.
Permintaan itu disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir saat menghadiri acara “Halo-Halo PNM Bandung! #sudahlamatakjumpa”, di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Sabtu (16/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Erick sempat mendengarkan secara langsung testimoni para nasabah Program PNM Mekaar yang berhasil bangkit dari keterpurukan ekonomi. Tak hanya itu, Ketua Umum PSSI ini pun mendengarkan pula para nasabah difabel.
Selain aktif berjualan, keberlanjutan usaha para nasabah Program PNM Mekaar juga patut diacungi jempol. Terbukti dengan kenaikan plafon pinjaman yang terus meningkat sejak bergabung sebagai nasabah PNM Mekaar.
Erick percaya hadirnya PNM sudah tepat untuk mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat lewat pemberdayaan para perempuan pelaku usaha ultramikro.
“Kita tidak mau kesenjangan kaya dan miskin makin lebar. Di Jawa Barat ada tiga juta nasabah (PNM) tapi itu tidak cukup,” kata Erick.
Menurut Erick, PNM di Jabar jangan berpuas diri dengan raihan angka tersebut. Ia ingin PNM terus menyasar masyarakat bawah agar rasio gini bisa ditekan.
“Kita harus bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan, Indonesia harus dibangun dengan kerja sama dan rasa peduli yang tinggi. Mari bekerja dengan hati,” Ungkap Erick.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini