bukamata.id – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyebutkan, dinamika lingkungan strategis global senantiasa melahirkan tantangan baru yang semakin kompleks terhadap peperangan modern.
Sehingga, menurutnya hal tersebut membawa pengaruh signifikan terhadap Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan udara nasional.
Hal ini disampaikan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono dalam upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Lembang, Kamis (1/8/2024).
“Berbagai hal tersebut menimbulkan konsekuensi dan ancaman dampak disruptif, yang menuntut Angkatan Udara tidak hanya memperbarui taktik dan strategi militer,” isi sambutan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang dibacakan Danseskoau Marsda TNI Eding Sungkana.
Tidak hanya itu, perkembangan teknologi militer, juga memberikan unprecedented challenge atau tantangan baru yang belum
pernah terjadi sebelumnya.
“Tapi harus menguasai teknologi terkini agar relevan dengan perkembangan peperangan modern. Kondisi inilah yang sejatinya juga menjadi tantangan bagi Seskoau,” tuturnya.
Kemudian, KSAU pun mencontohkan pemanfaatan quantum technology di bidang pertahanan, seperti quantum computing, quantum sensing, dan quantum communication, akan memberikan keunggulan strategis bagi negara yang mampu mengeksploitasi
teknologi tersebut.
Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI Angkatan Udara dengan semboyan Center of Excellence on Air and Space Science, Seskoau memiliki peran yang besar dalam mewujudkan TNI Angkatan Udara AMPUH. Yaitu Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini