bukamata.id – Suasana mencekam menyelimuti Tel Aviv setelah Iran meluncurkan hampir 100 rudal ke arah ibu kota Israel pada Jumat tengah malam waktu setempat. Serangan ini merupakan aksi balasan atas ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara.
Ledakan-ledakan besar terdengar di berbagai penjuru Tel Aviv, memicu kepanikan di kalangan warga. Sebagian penduduk terlihat berlari mencari tempat perlindungan, sementara lainnya berdoa atau memantau perkembangan melalui ponsel mereka.
Israel Klaim Sukses Cegat Sebagian Besar Rudal
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa rudal-rudal tersebut datang dalam dua gelombang. Juru bicara IDF, Avichay Adraee, mengatakan mayoritas rudal berhasil dicegat sistem pertahanan udara mereka sebelum mencapai sasaran.
“Beberapa bangunan mengalami kerusakan, baik karena hantaman langsung maupun serpihan rudal yang dicegat,” jelas Adraee.
Seorang jurnalis BBC yang berada di lokasi melaporkan adanya ledakan besar yang menerangi langit Tel Aviv, sementara IDF memperingatkan bahwa rangkaian serangan ini kemungkinan akan berlanjut. “Puluhan roket masih terus ditembakkan ke wilayah Israel,” tambah pernyataan resmi militer.
Puluhan Warga Terluka, Layanan Medis Siaga Penuh
Badan Layanan Medis Darurat Israel, Magen David Adom (MDA), melaporkan sedikitnya 40 orang terluka akibat serangan ini. Dua di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis. Luka-luka yang dialami para korban beragam, mulai dari luka akibat pecahan proyektil, gangguan pernapasan karena asap, hingga shock berat.
“MDA telah mengerahkan tim ke tujuh titik serangan utama di wilayah metropolitan Dan Bloc,” ujar juru bicara MDA.