Saat pihaknya menutup akses pintu keluar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui Bandara, namun setelah itu pemberangkatan TPPO di pindah ke jalur laut.
“Teori kejahatan itu selalu satu langkah di depan hukum. Jadi apapun negara menyiapkan regulasi, proteksi, dan lain sebagainya, sindikat ini selalu mencari celah,” kata Benny.
Melihat hal itu, pihaknya mengaku sudah sering berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) atau Panglima TNI.
Ia menyampaikan, kasus ini sulit ditangani sebab ada pemodal besar yang bisa mengendalikan TPPO.
“Masalahnya, apakah negara berani menghadirkan hukum agar menyentuh kelas kakapnya? Ini yang kita butuhkan. Kalau hanya menyentuh kelas terinya, saya yakin masalah ini tidak akan selesai. Jadi berbagai cara ini kita sudah paham, tinggal bagaimana negara benar-benar hadir. Ada pencegahan dari hulu mulai dari sosialisasi proteksi. Ada juga pencegahan di pintu-pintu keluar secara ketat. Ini masalah gampang kok. Sepanjang tidak ada oknum aparat yang terlibat sebetulnya upaya untuk mencegah itu mudah. Apalagi untuk menangkap,” tegasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini