Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pemantauan kualitas air sungai. Pengujian kualitas air permukaan sungai dilakukan setiap 3 bulan sekali serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebulan sekali.
Lalu, upaya lain yang sudah dilakukan untuk peningkatan operasi IPAL sebagai langkah untuk memenuhi baku mutu di antaranya penambahan aktivator pada kolam stabilisasi, kolam anaerobik dan aerobik. Perbaikan mesin aerator dan blower serta penggantian media filtrasi juga sudah dikerjakan.
“Masih ada peralatan yang sedang diperbaiki, namun peralatan yang ada sudah dapat dioperasikan selama 24 jam,” ujarnya.
Prima menambahkan, pihaknya juga sudah menganggarkan penambahan alat berat sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan penataan TPA Sarimukti. Salah satu kendala yang terjadi kini yaitu minimnya ketersediaan alat berat.
Alat itu, imbuhnya, diperuntukan hanya untuk melayani bongkar (unloading) sampah dari kabupaten/kota di Bandung Raya.
“Tahun ini akan nambah 4 eskavator dan 4 bulldozer. Sekarang lagi proses pengadaan. Sehingga dengan adanya penambahan alat berat ini, bisa maksimal antara pelayanan dan penataan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini