“Jadi begitu visi dan misinya, jadi memang dititikberatkan tentang pemakmuran, memang dengan melibatkan anak-anak mudanya,” ujarnya.
Sebab menurutnya, peran generasi muda harus turut dimaksimalkan demi terwujudnya masa Indonesia Emas 2045.
“Tahun 2045 Indonesia mencanangkan untuk Indonesia Emas kan, tinggal 20 tahun itu harus dipersiapkan dari sekarang. Pemerintah saja gak bisa, mesti melibatkan stakeholder yang lain di antaranya masjid-masjid ini,” jelasnya.
“Itu kewajiban kita mempersiapkan anak-anak menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah (PD) DMI Kabupaten Cianjur, KH. Yosep Umar mengatakan, Muswil ke-7 DMI Jabar yang dihadiri 25 pengurus daerah (PD) se-Jabar ini membahas sejumlah agenda, di antaranya terkait program kerja hingga pemilihan kepengurusan yang baru.
“Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini K.H. Mohammad Mansur Syaerozi terpilih jadi Ketua PW DMI secara aklamasi. Muswil ini dihadiri oleh 25 PD Kota DMI se-Jawa Barat kemudian dihadiri oleh Sekretaris Jendral DMI kemudian juga dihadiri oleh salah satu ketua Bidang Organisasi DMI,” tuturnya.
Menurutnya, KH. Mansur merupakan sosok yang humanis serta memiliki program-program yang jelas dalam memakmurkan masjid-masjid, khususnya di Jabar.
“Harapan ke depan DMI Jawa Barat ini menjadi pilot project DMI Nasional, Bagaimana beliau memberdayakan potensi-potensi yang ada, termasuk saat ini program-program kemasjidan yang targetnya adalah memakmurkan dan dimakmurkan,” terangnya.
KH. Yosep berharap, kepengurusan PW DMI Jabar di bawah pimpinan KH. Mansur bisa merealisasikan seluruh program kerja yang telah disepakati dalam muswil kali ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini