“Kami memiliki lebih dari 128 PRM yang akan menjawab kebutuhan para nasabah dengan mengusung brand promise ‘Unlocking Your Potential’. PRM ini akan membantu dalam mengoptimalkan potensi dan meraih keberhasilan finansial,” kata Jasmin.
PRM tersebut berperan strategis untuk memaksimalkan pertumbuhan dari nasabah BTN Prospera dan merancang program finansial yang relevan bagi nasabah. Layanan BTN Prospera ini tersedia di 82 kantor cabang dan lebih dari 500 kantor cabang pembantu.
Jasmin menilai, dengan memahami fase kehidupan nasabah beserta kendala maupun tantangan yang mereka hadapi, BTN dapat memberikan solusi perbankan dan program yang relevan dan menjawab kebutuhan nasabah masing-masing guna memaksimalkan potensi yang ada.
Untuk diketahui, BTN berhasil meningkatkan DPK pada semester I/2024 menjadi Rp365,38 triliun atau naik 16,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp307,66 triliun per 30 Juni 2024.
Dari jumlah tersebut, perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 189,21 triliun, naik sekitar 11,16% dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp170,21 triliun, naik sekitar 11,16% dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp170,21 triliun.
Khusus untuk segmen ritel, pertumbuhan DPK menembus 8% yoy, dengan biaya dana atau Cost of Fund secara rata-rata lebih rendah dibandingkan dengan DPK non-ritel.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini