bukamata.id – Bupati Garut, Rudy Gunawan terus menjalankan perannya dalam mengawasi pembangunan beberapa kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, yang berlokasi di bekas Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Dari kunjungan ini, terlihat bahwa progres pembangunan kantor Disdamkar masih minus 3% dari target yang sudah ditentukan. Meskipun demikian, dirinya telah menerima laporan bahwa target tersebut diperkirakan akan tercapai dalam tiga hari setelah pengecoran.
“Dan saya kira di sini raw materialnya cukup ada, dan ini progresnya akan diselesaikan di bulan November,” ucap Rudy di sela-sela peninjauannya, Kamis (24/8/2023).
Selain kantor Disdamkar Garut, Pemkab Garut juga tengah fokus pada berbagai proyek pembangunan lainnya. Termasuk di antaranya adalah kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Gedung Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Garut, 5 kantor kecamatan, serta ratusan gedung Sekolah Dasar (SD) di seluruh Kabupaten Garut.
Bupati Rudy menjelaskan, bahwa integritas dalam pembangunan adalah prioritas utama. Ia meminta kepada para kontraktor untuk menegakkan standar kualitas yang tinggi. Detil-detil seperti ukuran besi yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan kualitas pengecoran yang unggul akan diperiksa dengan teliti.
“Saya minta sekali lagi minta kepada para pemborong untuk beramanah, karena ini adalah pembangunan untuk Pemkab Garut, dan modus-modus menurunkan harga dengan jumping hati-hati, kita juga akan melakukan pemeriksaan, karena kita tidak akan mengambil satu resiko, ada hal yang seperti itu kita pasti minta bantuan APH kalau ada kerugian negara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rudy Gunawan menegaskan, bahwa setiap proyek yang dilakukan dengan dedikasi dan sesuai spesifikasi akan mendapat apresiasi. Sementara itu, tindakan yang merendahkan kualitas secara sengaja akan dievaluasi tegas, karena hal tersebut mengindikasikan kurangnya komitmen.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahap pembangunan yang dikerjakan oleh Pemkab Garut.
“Kita terus melakukan pengontrolan melalui Inspektorat dengan probity audit, dan juga kami minta masyarakat untuk mengawasi,” tandasnya.