bukamata.id – Dua pria berinisial BM dan MF dibekuk polisi atas kasus praktik live streaming adegan porno di Kota Cirebon. Keduanya merupakan otak di balik bisnis kotor tersebut.
Sejumlah wanita berhasil diperdaya oleh kedua pelaku. Bahkan di antara korbannya adalah anak di bawah umur.
Kedua pelaku melancarkan aksinya itu dengan menawarkan lowongan kerja di sebuah toko baju. Informasi loker itu mereka sebar di media sosial.
“Jadi para tersangka ini memasang iklan lowongan kerja di salah satu platform sosial media. Yang mana kemudian para korban itu tertarik. Lowongan kerja yang ditawarkan itu berkenaan dengan fesyen atau busana,” ungkap Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Prasetyo, Kamis (17/10/2024).
Namun, setelah korban tertarik informasi tersebut, pelaku kemudian beralasan jika loker sudah penuh.
Pelaku pun menawarkan pekerjaan lain kepada korban yaitu melakukan live streaming adegan porno dengan iming-iming upah yang besar.
“Mereka (korban) diiming-imingi akan mendapatkan bonus tertentu, diberikan pendapatan dengan nominal kurang lebih 5 jutaan rupiah,” ucap Anggi.
Praktik bisnis haram ini pun terendus oleh polisi usai menadapatkan informasi dari masyarakat.
“Pengungkapan diawali dari informasi masyarakat yang menyampaikan kepada kami terkait adanya aktivitas konten yang bermuatan asusila, yang infonya ada di salah satu wilayah di wilayah hukum Polres Cirebon Kota,” kata Anggi.
Benar saja, saat mendatangi lokasi yang dimaksud, polisi mendapati adanya beberapa orang yang tengah melakukan live streaming di beberapa kamar kost.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini