Basuki menyebut, strategi itu dilakukan agar arus mudik dari Cigombong, Bogor dapat terurai. Pihaknya khawatir kemacetan akan terjadi seperti arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kita tes (kalau) aman nanti Pak Polisi akan koordinasi untuk bisa dibuka jalur B, sementara untuk golongan satu. Jalur dari Jakarta-Sukabumi, jalurnya jalur B tapi untuk arah dari Jakarta, jadi cuma jalur sebelah sana yang difungsikan. Nah kalau arus balik kita pakai satu arah,” terangnya.
Setelah arus mudik selesai, pihaknya akan kebut perbaikan secara permanen. Awalnya, perbaikan permanen akan dilakukan sebelum lebaran namun proses pengerjaan dikhawatirkan terpotong oleh libur Idulfitri.
“Saya ingin full speed di sebelum Lebaran tapi batching plan sudah pada libur dan ini hari besar Lebaran, saya kira kita kasih kesempatan libur dulu sampai tanggal 15 baru full speed untuk penanganan permanen. Penanganan permanennya kira-kira 2-3 bulan untuk bisa secara permanen kita bisa tangani,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini