bukamata.id – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang terbakar mulai mengkhawatirkan. Satu di antaranya yang ditimbulkan adalah sampah yang tidak terbuang dari wilayah Bandung Raya.
Pasalnya, hingga kini belum ada tanda-tanda bara api di TPA Sarimukti segera padam. Bahkan dari Kota Bandung saja, ratusan truk sampak ditarik kembali akibat kondisi yang tidak memungkinkan di TPA yang berada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu.
Sedangkan 3 daerah lain yang juga membuang sampah ke TPA Sarimukti adalah Kabupaten Bandung, KBB dan Kota Cimahi.
Praktisi Media, Gilang Mahesa menyebut, kondisi ruwet saat ini kemungkinan besar menciptakan darurat sampah. Sebab sudah ada sejumlah langkah yang akan diambil oleh pemerintah.
“Siap-siap nih Bandung Raya darurat sampah,” tulis Gilang di akun resmi X pribadinya @giIangmahesa, Kamis (24/8/2023).
Gilang menjelaskan, alasan darurat sampah itu tak lain dari surat yang diterbitkan oleh Plh Sekretariat Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar). Setidaknya ada tiga poin yang di garis bawahi soal kebakaran TPA tersebut.
“Satu, ngasih tahu ada kebakaran. Dua, minta Kota/Kab membatasi pembuangan sampah. Tiga, kemungkinan penutupan sementara TPA,” beber Gilang memaparkan isi surat Plh Sekda.
Sekadar informasi, kebakaran di TPA Sarimukti terus meluas hingga 21 hektare lebih. Hingga kini petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini