Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jadwal Final Liga Europa: Tottenham Hotspur Tantang MU Demi Trofi dan Tiket Liga Champions

Kamis, 22 Mei 2025 01:00 WIB

Pesona Tersembunyi Karawang, Ini 3 Wisata Alam yang Bikin Betah

Rabu, 21 Mei 2025 20:30 WIB

Hodak Mulai Rancang Formasi Tempur Persib Hadapi Persis di GBLA

Rabu, 21 Mei 2025 19:36 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jadwal Final Liga Europa: Tottenham Hotspur Tantang MU Demi Trofi dan Tiket Liga Champions
  • Pesona Tersembunyi Karawang, Ini 3 Wisata Alam yang Bikin Betah
  • Hodak Mulai Rancang Formasi Tempur Persib Hadapi Persis di GBLA
  • Pemain Persib Bandung Tak Dilirik Timnas Indonesia, Bojan Hodak Tanggapi Santai
  • Gagal Kabur di Cicaheum, Kurir Sabu 250 Gram dan Bandarnya Dibekuk Polisi
  • Rumor Saddil Ramdani ke Persib Menguat, Bojan Hodak: Saya Senang, Tapi Belum Resmi
  • PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan
  • Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 22 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

TPA Sarimukti Masih Dikelola Konvensional, Plh Wali Kota Bandung Akui Bisa Jadi Bom Waktu

Fahlevi MercedesSenin, 7 Agustus 2023 17:08 WIB
Cicabe
Kawasan Cicabe urung dijadikan TPST. Foto ilustrasi: Istimewa

bukamata.id – Pemkot Bandung tengah bersiap menjalankan surat pemberitahuan dari Pemprov Jawa Barat terkait pengurangan jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Sebab buangan sampah dari wilayah Metropolitan Bandung Raya melebihi kapasitas.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi sisa sampah yang tak tertampung di TPA Sarimukti. Salah satunya lewat kawasan bebas sampah (KBS).

Baca Juga:  Dedi Supandi: Pj Wali Kota Harus Pulihkan Citra Kota Bandung

Ema tak menampik, mengubah mindset dan perilaku semua pihak terkait sampah tidak mudah. Oleh karenanya, ia tengah berupaya agar KBS jumlahnya semakin banyak.

“Tiap bulan saya evaluasi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Kita terus mendorong masing-masing kecamatan itu berlomba untuk menghadirkan dan memperbanyak KBS,” kata Ema di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Senin (7/8/2023).

Menurut Ema, apabila jumlah KBS bertambah signifikan, maka otomatis ritase ke TPA Sarimukti bakal berkurang. Akan tetapi, jika melihat kondisi saat ini ditambah pengurangan ritase sampah untuk Kota Bandung, Ema menyebut butuh upaya lebih keras.

Baca Juga:  Polisi Bakal Telusuri Dugaan Intimidasi dan Tembakan Gas Air Mata Timpa Warga Dago Elos

“KBS belum siap, masyarakat pun masih terus berproses dalam memilah sampah, lalu Sarimukti dikurangi, itu juga tidak mudah. Makanya kita terus koordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Walaupun kita juga paham Sarimukti itu tidak bisa untuk selamanya,” ungkap Ema.

Baca Juga:  Segera Diadili di Meja Hijau, Yana Mulyana Cs Nginap di Rutan Kebon waru

Ema menambahkan, apabila TPA Sarimukti tidak dikelola dengan maksimal, bisa jadi bom waktu. Sebab sistem pengolahan sampahnya masih konvensional yakni open dumping.

“Kalau di bawah sudah tidak kuat, ada aspek gas, saya pikir bisa menimbulkan persoalan. Maka dari itu, sambil menunggu proses Pemprov untuk kesiapan yang ada di Legok Nangka, kita akan perbanyak KBS,” tandasnya.

Berita Lainnya

TPA Sarimukti Kebakaran, Ema Sumarna Khawatir Kota Bandung Jadi Lautan Sampah Sudah 20 Hari Tak Diangkut, Ratusan Ton Sampah Menggunung di TPS Taman Cibeunying Sehari, 700 Ton Sampah Tertahan di Kota Bandung
Ema Sumarna Featured sampah TPA Sarimukti
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Gagal Kabur di Cicaheum, Kurir Sabu 250 Gram dan Bandarnya Dibekuk Polisi

Rabu, 21 Mei 2025 17:00 WIB

PETAPA RAJA, Solusi Inovatif Sumedang Angkat Derajat Buruh Tani Tanpa Lahan

Rabu, 21 Mei 2025 15:45 WIB

Program Barak Militer Dedi Mulyadi Tuai Kritik, PKS Soroti Pelanggaran Hak Anak

Rabu, 21 Mei 2025 15:20 WIB

Program Barak Militer untuk Anak Nakal Dikritik, Dedi Mulyadi: Di Mana Letak Salahnya?

Rabu, 21 Mei 2025 14:58 WIB

Kabar Baik! Gaji ke-13 Tetap Cair untuk PPPK yang Dilantik Mei 2025, Ini Syaratnya

Rabu, 21 Mei 2025 14:30 WIB

Bandung Dilanda Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Longsor hingga Akhir Juni

Rabu, 21 Mei 2025 13:20 WIB
Terpopuler

Gempa Bumi Sumedang Hari Ini M3,7: Pusat di Darat, Analisis BMKG dan Potensi Susulan

Rabu, 21 Mei 2025 08:12 WIB

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Inovasi Teknologi di Barbershop Bandung: Pengalaman Potong Rambut dengan AI

Sabtu, 26 Oktober 2024 05:00 WIB

JP Iron Glide Resmi Meluncur: Helm Baru dengan Desain Slim Head dan Sertifikasi SNI-DOT

Sabtu, 17 Mei 2025 19:16 WIB

Bojan Hodak Salut Bobotoh Kian Dewasa

Jumat, 9 Mei 2025 06:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.