bukamata.id – Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tegallega terus berproses. Rencananya, TPST ini akan mulai diujicoba mulai pekan kedua November 2024.
Hal itu diungkapkan Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara saat meninjau TPST Tegallega, Rabu (23/10/2024).
“Informasi dari proyeknya, paling cepat 2 minggu ini selesai. Namun dirapatkan dulu. Oleh karenanya kami undang PPK, kontraktor dan konsultan. Kita bahas apa yang bisa didorong Pemkot Bandung untuk percepatan,” ucap Koswara.
Prakteknya, pekan kedua November mendatang akan jadi tahap uji coba. Jika tidak ada kendala, maka TPST Tegallega siap dioperasikan secara resmi.
Untuk diketahui, TPST Tegallega memiliki kapasitas pengolahan sampah sebesar 25 ton per hari. Jenis sampah yang diolah di sini merupakan sampah-sampah organik dari dedaunan taman.
Hadirnya TPST Tegallega ini merupakan salah satu akselerasi penanganan sampah di Kota Bandung. Saat ini, sejumlah upaya dilakukan Pemkot Bandung bersama masyarakat dalam menekan angka pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.
Dari total sekitar 170 rit, Pemkot Bandung menargetkan jumlah ritase turun hingga 140. Sebagai pelengkap, sejumlah Rencana Aksi Pengurangan Sampah Beberapa langkah konkret yang akan diambil antara lain:
1. Optimalisasi maggotisasi di 151 kelurahan dengan kapasitas pengolahan 350 kilogram sampah per hari di setiap rumah maggot.
2. Optimalisasi TPS3R di lima lokasi: Kebon Jeruk, Maleer, Cibatu, Subang, dan Pasar Gedebage, dengan kapasitas 1 ton sampah per hari.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini