bukamata.id – Pagi yang seharusnya menjadi momen bahagia bagi Dina Oktaviani berubah menjadi tragedi. Pada Selasa (7/10/2025), mayat perempuan setengah bugil ditemukan mengapung di aliran Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Identitas korban pun akhirnya terungkap, menambah kesedihan keluarga dan masyarakat sekitar.
Dina, 21 tahun, lahir pada 7 Oktober 2004 di Dusun Kiara, Desa Talunjaya, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang. Ironisnya, jenazahnya ditemukan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21.
“Iya benar korban merupakan warga Desa Talunjaya. Orang tua korban sekarang lagi membuat laporan ke Mapolres Karawang,” kata Kepala Desa Talunjaya, Maman Dulrohman, dengan nada sedih.
Maman menceritakan bahwa Dina merupakan pegawai minimarket di daerah Sadang, Kabupaten Purwakarta. Kabar penemuan jenazah datang sekitar pukul 10.00 WIB dari pihak kepolisian.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Karawang, dikhawatirkan ada tindakan kekerasan,” ujarnya.
Sebelumnya, penemuan mayat perempuan ini sempat mengejutkan warga sekitar. Jenazah ditemukan pukul 06.00 WIB, dalam kondisi mengenaskan dan tanpa busana bagian bawah, mengapung di permukaan sungai. Kejadian itu sontak mengundang perhatian dan rasa takut dari warga yang melintas di lokasi.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, menjelaskan bahwa pihaknya segera melakukan olah TKP dan identifikasi awal.
“Tim Inafis Satreskrim Polres Karawang sudah melakukan pemeriksaan awal, mencatat keterangan saksi, dan mengevakuasi korban ke RSUD Karawang untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Cep Wildan.
Menurut keterangan Cep, mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah bekerja di sekitar sungai. Saat didekati, korban sudah tidak bernyawa. Warga pun langsung melaporkan penemuan tersebut ke kepala desa, yang diteruskan ke polisi.
Hingga kini, Polres Karawang masih menyelidiki penyebab kematian Dina, termasuk kemungkinan adanya tindak kekerasan sebelum korban meninggal.
Keluarga dan tetangga Dina pun merasakan duka mendalam. Sosok Dina dikenal sebagai pegawai minimarket yang ramah, sopan, dan rajin. Banyak yang tak menyangka perempuan muda ini harus menghembuskan nafas terakhirnya di hari kelahirannya sendiri.
Tragedi ini tidak hanya menjadi kehilangan bagi keluarga, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Desa Talunjaya dan sekitarnya. Warga berharap kasus ini segera terungkap agar pelaku dapat diproses hukum, dan keluarga korban mendapat keadilan
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










