bukamata.id– Presiden Joko Widodo membeberkan alasan menunjuk Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebagai plt menko polhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur.
“Pak Tito karena juga punya pengalaman dulu di BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris), kapolri, sekarang di mendagri. Saya kira untuk memegang di menko polhukam sudah enggak saya kira tidak ada masalah,” tuturnya di sela kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
Meski begitu, Jokowi mengaku sedang mempersiapkan sosok menko polhukam definitif. Dirinya akan meninjau terlebih dahulu yang terpenting menurutnya, adalah kestabilan kabinet.
“Ya, nanti dilihat lah. Kita ini yang penting organisasinya berjalan dengan baik, yang paling penting itu,” tegas Jokowi.
Nantinya, Jokowi pun berencana akan menunjuk menko polhukam definitif yang tidak terikat dengan partai politik.
“Ya, secepatnya (menyiapkan menko polhukam definitif). Dari non (non-parpol),” tandasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD mundur dari kabinet Jokowi dan menyampaikan surat pengunduran diri dan langsung bertemu Jokowi pada Kamis (1/2).
Mahfud saat ini maju sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. Ia mengaku salah satu alasannya mengundurkan diri dari kursi menteri karena tak mau terlibat benturan kepentingan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini