bukamata.id– Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo meng update jumlah korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api (KA) 66 Turangga dengan KA 350 Commuter Line, di petak Jalan Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung pada Jum’at (5/1) pukul 06.03 pagi.
Ibrahim Tompo menyebutkan, korban luka-luka pun bertambah dari 28 orang menjadi 37 orang dan korban meninggal 4 orang.
“Informasi korban yang terupdate itu sebanyak 37 korban luka, kemudian yang meninggal ada 4 orang. Untuk kondisi korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit RSUD Cicalengka dan juga beberapa puskesmas,” ujar Ibrahim Tompo dikutip dari TribunJabar.
Ia menjelaskan, dari empat korban meninggal dunia, baru dua yang berhasil dievakuasi yakni Julian Dwi setiono, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka dan Ponisa Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang – Cicalengka.
“Ada 2 korban yang saat ini belum bisa dilakukan evakuasi. Kedua korban ini merupakan pegawai KAI dan masih belum bisa diidentifikasi,” ucapnya.
Menurutnya, proses evakuasi korban meninggal terkendala akses masuk yang kondisinya masih tertutup material gerbong kereta.
“Sudah dilakukan observasi oleh petugas untuk melakukan upaya untuk menembus masuk ke lokasi korban, namun tidak bisa dilakukan karena demikian keras besi yang menutup tersebut,” katanya.
Saat ini, upaya yang dilakukan oleh petugas adalah dengan melakukan penarikan terhadap gerbong-gerbong yang menutup tersebut.
“Sehingga saat ini sudah atau sedang berlangsung upaya untuk menarikan gerbong-gerbong yang ada di belakang tersebut agar bisa memudahkan untuk bisa mengakses masuk ke dalam lokasi korban yang meninggal dunia tersebut,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini