“Sama seperti Indonesia yang memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1955 dan kemudian menjadi bagian dari G20, iCoachChannel melalui iCoach Central akan membawa perubahan besar bagi Indonesia dengan jaringan pusat komunitas cendekiawan dan pegiat ilmu,” kata Yudi.
Yudi memuji visi kearifan terjangkau Andrew Tani, Pendiri iCoachChannel, dalam membangun pusat-pusat komunitas bangsawan pikiran di seluruh Indonesia, yang memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya, Andrew Tani menekankan pentingnya penggunaan istilah yang tepat dalam menggambarkan manusia dalam konteks organisasi. Ia secara tegas menolak penggunaan istilah sumber daya manusia dan modal manusia, yang menurutnya membawa konotasi eksploitasi.
“Manusia bukanlah sekadar sumber daya atau modal yang bisa dieksploitasi. Mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik dan penuh potensi. Saya lebih suka istilah ‘manusia’ atau mungkin ‘Human Energy’ yang lebih menghargai martabat mereka,” ucap Andrew.
Andrew menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan iCoachChannel. Ia secara khusus menyebut Hans Tabalujan, Pendiri dan CEO Dana Paint, sebagai investor pertama yang mendukung iCoachChannel.
Selain itu, ia mengapresiasi Dewan Komisaris dan Tim Manajemen yang telah menunjukkan kepemimpinan, keterlibatan, dan komitmen yang kuat dalam membangun komunitas ini.
Tidak ketinggalan, ia juga memberikan penghargaan kepada Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), lembaga riset ilmiah terbesar di Indonesia, atas kemitraan strategis mereka.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini