Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini 15 Mei 2025 Menurut BMKG

Kamis, 15 Mei 2025 06:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 05:00 WIB

Kisah Pa Garsih, Tuan Tanah Dermawan yang Namanya Jadi Jalan Terkenal di Bandung

Kamis, 15 Mei 2025 04:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini 15 Mei 2025 Menurut BMKG
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya
  • Kisah Pa Garsih, Tuan Tanah Dermawan yang Namanya Jadi Jalan Terkenal di Bandung
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 15 Mei 2025, Cek Lokasinya
  • Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri
  • 24 Mei 2025 Bakal Jadi Hari Bersejarah Bagi Persib Bandung
  • Lapar Malam-Malam? Ini 5 Tempat Nasi Goreng Paling Enak di Bandung
  • Mengenal Sukajadi, dari Cekungan Tanah Menyerupai Alat Masak hingga Jadi Pusat Kota
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Kamis, 15 Mei 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Usut Pembunuhan Imam Masykur, Pomdam Jaya Masih Kumpulkan Alat Bukti Tambahan

Fahlevi MercedesRabu, 30 Agustus 2023 11:12 WIB
Imam Masykur
Proses penyerahan jenazah Imam Masykur kepada pihak keluarga. Foto: Instagram/@kameraperistiwa

bukamata.id – Polisi Militer Komando Daerah Militer V/Jayakarta (Pomdam Jaya) terus mendalami kasus dugaan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan terhadap Imam Masykur oleh oknum paspampres dan anggota TNI lainya. Salah satu yang didalami adalah pencarian alat bukti.

Komandan Pomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, pihaknya masih mencari alat-alat bukti terkait kasus itu. Satu di antaranya yaitu handphone milik tersangka untuk membuktikan bahwa kejahatan itu berencana.

“Kalau memang pembunuhan berencana tentunya harus ada bukti lain. Contohnya, tadi disebutkan Kadispenad, ada satu HP tersangka yang belum kami temukan. (Dari bukti) tersebut mungkin bakal kami dapati apakah ada ancaman dan sebagainya,” kata Irsyad seperti dikutip Rabu (30/8/2023).

Irsyad menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah memeriksa delapan saksi terkait kasus Imam Masykur itu. Mereka terdiri dari keluarga Imam Masykur yang membantu korban di tempat kejadian supaya tidak diculik, dan juga warga sekitar toko yang memberikan perlawanan.

Baca Juga:  Pemkab Bandung Barat Angkat Tangan, Kebakaran TPA Sarimukti Langsung Ditangani Pemprov Jabar

“Ada tiga orang yang kami periksa (dari) keluarganya, kemudian saksi-saksi lain yang dalam proses penculikan dan pemerasan ini jadi korban,” jelas Irsyad.

Dalam pemeriksaan 8 saksi itu, Pomdam Jaya menemukan fakta lain, di antaranya terdapat korban selain Imam Masykur. Korban tersebut juga merupakan warga sipil yang turut mengalami penculikan.

Baca Juga:  Pertama di Jabar, Kawasan Wisata Jatigede Bakal Punya Wahana Kapal

“Yang satu dilepas di sekitar Tol Cikeas. Itu dilepas karena mendapati korban kondisinya sudah parah, napas juga susah,“ beber Irsyad

Terdapat 3 pelaku yang merupakan prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yakni Praka RM (anggota Paspampres RI), Praka HS (anggota Direktorat Topografi TNI AD), dan Praka J (anggota Kodam Iskandar Muda).

Terdapat fakta lain, dimana ada pelaku diluar Anggota TNI yang merupakan seorang warga sipil yang mempunyai hubungan keluarga dengan Praka RM, dengan inisial ZSS (kakak ipar Praka RM).

Baca Juga:  19 Saksi Diperiksa Polda Jabar Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sementara itu,, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Hamim Tohari mengemukakan, proses hukum ketiga anggota TNI tersebut telah dilakukan setelah adanya laporan keluarga korban ke Polda Metro Jaya.

Keluarga korban melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023, terkait adanya dugaan penculikan, pemerasan, dan penganiayaan. Laporan tersebut diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

“Setelah dilakukan pengembangan oleh Polda Metro Jaya, akhirnya diduga ada keterlibatan prajurit TNI kemudian dilimpahkan kepada Pomdam Jaya untuk melakukan proses lebih lanjut,” kata Hamim.

Featured Imam Masykur Irsyad Hamdie Bey Anwar Paspampres Pomdam Jaya
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 15 Mei 2025, Catat Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 15 Mei 2025, Cek Lokasinya

Kamis, 15 Mei 2025 03:00 WIB

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Pengurus Pesantren di Soreang Diduga Lecehkan 8 Santriwati, Pelaku Diringkus Polisi

Rabu, 14 Mei 2025 19:29 WIB

Oknum Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpang di Bandung, Polisi Selidiki Pelaku

Rabu, 14 Mei 2025 18:18 WIB

KH Ma’ruf Amin Hadiri Halaqoh Kebangsaan PKB Jabar: Tegaskan Peran Politik Kyai dan Pesantren

Rabu, 14 Mei 2025 18:09 WIB
Terpopuler

Pria di Majalengka Sebar Ratusan Video Mesum Mantan Istri Siri ke Anak Tiri

Kamis, 15 Mei 2025 02:00 WIB

Oknum Sopir Taksi Online Diduga Lecehkan Penumpang di Bandung, Polisi Selidiki Pelaku

Rabu, 14 Mei 2025 18:18 WIB

Bukti Manajemen Efektif, Kinerja Pengelolaan APBD Jabar 2025 Dipuji Mendagri

Senin, 12 Mei 2025 11:00 WIB

24 Mei 2025 Bakal Jadi Hari Bersejarah Bagi Persib Bandung

Kamis, 15 Mei 2025 01:00 WIB

Terungkap! Santriwati Jadi Korban Pencabulan di Ponpes Soreang, Pelaku Manipulasi Kisah Nabi

Selasa, 13 Mei 2025 13:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.